Banner 468

Pencemaran Tanah

Posted by Unknown on - -



PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah adalah masuknya polutan (bahan pencemar) berupa bahan cair atau padat ke suatu areal tanah, sehingga terjadi penurunan kualitas tanah.

Pencemaran tanah disebabkan oleh hasil pembuangan limbah yang mengandung bahan-bahan anorganik yang sukar terurai dalam tanah seperti plastik, kaca, dan kaleng. Bahan-bahan ini sukar diuraikan oleh organisme dan mengakibatkan produktivitas tanah akan berkurang.

Limbah Sumber Pencemaran Tanah

1. Limbah domestik

Limbah domestik dapat berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah padat anorganik tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, misalnya kantong plastik, kaleng minuman ringan, botol air mineral. Limbah cair misalnya minyak, oli, deterjen. Jika meresap ke dalam tanah dapat membunuh mikroorganisme pengurai dalam tanah.

2. Limbah pertanian

Penggunaan pupuk kimia berlebihan dapat menyebabkan tanah menjadi keras dan kehilangan zat hara.

3. Limbah industri

Limbah industri berupa limbah padat yang berupa padatan atau lumpur hasil pengolahan dari industri kertas, pulp,dll. Selain limbah padat dihasilkan juga limbah cair yang merupakan hasil pengolahan suatu proses produksi, misalnya industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya.


Dampak Pencemaran Tanah
Dampak langsung akibat limbah yang dirasakan manusia adalah timbulnya bau yang tidak sedap dan kotor.
Dampak yang tidak langsung diantaranya tempat pembuangan limbah dapat menjadi tempat berkembangnya organisme penyebab penyakit. Organisme ini dapat menyebabkan pernyakit ataupun hanya sebagai vektor (pembawa) penyakit yang merugikan manusia. Adapun penyakit yang dapat berkembang pada daerah berlimbah yang tidak terjada sanitasinya seperti pes, kaki gajah, malaria, demam berdarah ataupun penyakit yang lain.



Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah

limbah domestik yang berjumlah sangat banyak memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari tanah. Pertama sampah tersebut kita pisahkan ke dalam sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable) dan sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Oleh karena itu, sangatlah bijaksana jika setiap rumah tangga dapat memisahkan sampah atau limbah atas dua bagian yakni organik dan anorganik dalam dua wadah yang berbeda sebelum diangkut ketempat pembuangan akhir.

Categories: