SEBAB-SEBAB DAN DAMPAK
PENCEMARAN AIR
Lokasi berair sering disalah anggap sebagai tempat
pembuangan sampah terutama daripada aktivitas manusia. Air merupakan pelarut yang baik,dan
kita amat memerlukan air yang bersih akan tetapi selalu mengandung berbagai zat
terlarut maupun zat tidak terlarut serta mengandung mikroorganisma. Apabila
kandungan berbagai zat maupun mikroorganisma yang terdapat di
dalam air melebihi batas yang diperbolehkan, kualitas air akan terganggu, sehingga tidak
boleh digunakan untuk berbagai keperluan .
SEBAB-SEBAB TERJADINYA
PENCEMARAN AIR
Setelah dikaji dan diteliti terdapat beberapa
faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran air, antara lain:
- Sisa bahan buangan limbah seperti sisatosid yang dibuang ke dalam sungai oleh pihak yang tidak bertanggungjawab
- Pembuangan bahan-bahan buangan seperti sampah, minyak oleh beberapa pihak individu.
- Sebagaian kotoran atau limbah di tepi pantai sebagian besar mengalir ke arah laut.
- Tumpahnya minyak dari tangki ataupun kapal-kapal pembawa minyak yang dapat menyebabkan pencemaran air laut.
- Pembuangan sisa-sisa industri yang menyebabkan dalam air mengandung unsur-unsur kimia berbahaya.
- Pembuangan air sabun , detergen, serta sampah-sampah platik lainyya yang dapat menyumbat aliran sungai, serta menjadikan air sungai tidak bersih lagi.
Hal-hal
tersebut sangat merugikan kelangsungan hidup daripada hewan-hewan yang ada di
air, serta dapat juga merusak ekosistem. Dan mengganggu kelangsungan hidup
makhluk-makhluk lainyya.Sikap tidak
bertanggungjawab dan mementingkan keuntungan semata-mata telah membutakan hati
dan perasaan manusia terhadap alam sekitar.
Selain itu, kekurangan pengetahuan
menyebabkan pemilik industri tidak mengambil resiko terhadap
kestabilan ekosistem di alam. Pemilik industri boleh menjadi salah satu faktor terjadinya kerusakan
lingkungan air. Pencemaran lingkungan ini faktor utamanya adalah ulah tangan dari manusia itu
sendiri. Kepesatan
pembangunan industri menyebabkan banyak sungai yang hilang keupayaan untuk
memainkan peranan semula jadinya. Sekiranya fenomena ini berterusan, tidak
mustahil rangkaian sungai di seluruh negara turut tercemar .
Seperti yang berlaku pada pencemaran
udara, pencemaran air pula melibatkan pembuangan bahan-bahan toksid dan beracun
ke dalam sistem pengairan. Biasanya pembuangan bahan-bahan
kimia oleh pihak kilang seperti kilang getah dan kelapa sawit dan sebagainya
pula mengakibatkan pencemaran air. Air yang tercemar ini mengganggu hidupan
akuatik seperti ikan, kerang,udangdan lain-lain mati apabila memakan
bahan beracun dari kilang ini. Jika ikan-ikan ini ditangkap dan dimakan oleh
manusia, tentulah ia membawa kesan yang buruk kepada kita juga.
Jenis Pencemaran dan
bahan yang dapat mengancam kesehatan :
- Racun
- Cuka getah
- Tuba
- Plastik
- Bahan organik
Jenis-jenis penyakit yang akan dihadapi ialah :
- Penyakit ginjal
- Gangguan sistem saraf
- Kanser, hepatitis dan kerosakan sel darah merah
- Gangguan pembuangan air
- Terganggunya sistem pencernaan dan metabolisme
- Kanser
- Penyakit kulit ( panau, kurap, gatal, bisul )
- Keracunan
- Gangguan sistem saraf
- Ginjal dan sistem metabolisme
Langkah - langkah mengatasi pencemaran air :
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan
pencemaran air.
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan
tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah
yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak
ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar
sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
Cara penanggulangan pencemaran air lainnya
adalah melakukan penanaman pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui
mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir
akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air
paling efektif dan handal.
Bahkan, daerah resapan air pun
dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon sesungguhnya bisa menjadi sumber
air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-sumber air
potensial di bawahnya.
Categories: