Banner 468

PENYEBAB PENCEMARAN UDARA

Posted by Unknown on - -



SUMBER PENCEMARAN UDARA


Sumber pencemar di udara dapat digolongkan menjadi 2 yaitu kegiatan yang bersifat alami (natural) dan kegiatan antropogenik. Contoh sumber alami adalah akibat letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dekomposisi biotik, debu, spora tumbuhan, dan lain sebagainya. Sedangkan pencemaran antropogenik banyak dihasilkan dari aktivitas transportasi, industri, rokok,  dari persampahan, baik akibat dekomposisi ataupun pembakaran, dan rumah tangga.

A. Sumber Alami (Natural)
1. Akibat Letusan Gunung Berapi
Gas vulkanik terbentuk selama terjadinya letusan gunung berapi letusan ini
terjadi ketika gas-gas yang dilarutkan dalam batuan memperbesar tekanannya dan naik keatas sehingga bercampur dengan udara. Selain itu ketika air yang ada didalam perut gunung dipanaskan dengan suhu tinggi akan menghasilkan tekanan yang besar dan dapat menghancurkan batuan padat gas yang bercampur dengan udara kemudian membeku dan membentuk batu vulkanik dan kaca apabila tertiup oleh angin maka partikel ini akan berpindah hingga ribuan kilometer potongan batuan vulkanik dan kaca memiliki ukuran sangat kecil.

            Gas-gas vulkanik yang di keluarkan akibat letusan gunung berapi ini adalah berupa H2O, CO2, CO, NO2 dan H2.

            Gas vulkanik mempunyai potensi bahaya terbesar bagi orang-orang, hewan, pertanian. Gas sulfur dioksida dapat menimbulkan hujan asam dan polusi udara. Secara global, letusan besar yang mengeluarkan volume belerang aerosol ke stratosfer dapat mengakibatkan penurunan temperature permukaan dan penipisan lapisan ozon. Karena gas karbon dioksida lebih berat dari udara, maka dapat mengalir ke daerah yang lebih rendah dan mengumpul didalam tanah. Konsentrasi gas dioksida didaerah ini dapat mematikan orang-orang, hewan dan vegetasi. Beberapa letusan juga mengeluarkan senyawa fluor yang cukup untuk terdeformasi atau membunuh binatang yang merumput di vegetasi yang dilapisi dengan abu gunung berapi tersebut.

2. Akibat Kebakaran Hutan
Ada beberapa bahan polutan dari pembakaran yang dapat mencemari udara,
diantaranya adalah bahan polutan primer, seperti: hidrokarbon dan karbon oksida, karbon dioksida, senyawa sulphur oksida, senyawa nitrogen oksida dan nitrogen dioksida. Adapun polutan berbentuk partikel adalah asap berupa partikel karbon yang sangat halus bercampur dengan debu hasil dari proses pemecahan suatu bahan.

B. Sumber Antropogenik
Sumber antropogenik ini biasanya berhubungan dengan proses pembakaran berbagai jenis bahan bakar, diantaranya:
1. Sumber tidak bergerak (stationary source), termasuk asap dari industri manufaktur, hasil pembakaran insinerator, furnace, dan berbagai tipe peralatan pembakaran dengan bahan bakar;
 Sumber bahan pencemar udara yang di keluarkan oleh industri zat kimia ada lima macam yang merupakan penyebab utama (sekitar 90%) terjadinya pencemaran udara yaitu
  • Gas karbon monoksida, CO





         Pembakaran di perindustrian, pembangkit listrik, pemanas rumah. pembakaran di pertanian, dan sebagainya gas ini tidak berwarna atau berbau, tetapi amat berbahaya. Menghisap gas CO yang keluar dari knalpot mobil di ruang garasi tertutup telah banyak menyebabkan kematian



  • Gas-gas nitrogen oksida, Nox

NO2 merupakan gas beracun, berwarna coklat-merah, berbau seperti asam nitrat. Pembentukan nitrogen oksida terjadi pada pembakaran batubara, minyak bumi, gas alam, dan industri kimia seperti pabrik asam nitrat, asam sulfat, dan sebagainya. NO dan NO2 dapat merusak bagi manusia dan lingkungannya. NO2 juga akan merusak barang-barang logam karena akan menimbulkan karat. NO2 dapat mengabsorpsi sinar ultraviolet dari matahari dan bereaksi dengan hidrokarbon yang ada dalam udara. Sehingga NO2 juga mempengaruhi peristiwa memanasnya suhu bumi atau yang disebut efek rumah kaca.
  • Gas hidrokarbon, CH

Hidrokarbon berperan dalam asap kabut (asbut) foto kimia dan penyebab kanker. Senyawa benzopirena adalah senyawa hidrokarbon yang terdapat dalam tembakau. Asap rokok mengandung mengandung benzopirena yang menyebabkan kanker jantung. Penduduk kota menghisap benzopirena setiap hari sekitar yang terkandung dalam 7 batang rokok. Benzopirena yang terdapat di udara kebanyakan disebabkan pembakaran batubara. Sekitar 10% keluar dari knalpot kenderaan, sedikit dari ter atau aspal jalan.Dalam udara terdapat sedikitnya lima, senyawa hidrokarbon lain yang dapat menyebabkan kanker jantung).
  • Gas belerang oksida, Sox

Gas jernih tak berwarna ini merupakan bagian dari pencemaran udara, kadarnya sampai 18%. Gas ini baunya menyengat dan amat membahayakan manusia. Jumlah SO2 karena oksidasi H2S adalah 80% , sisanya 20% lagi adalah hasil ulah manusia, yakni akibat bahan bakar yang mengandung Belerang (S), kilang minyak dan letusan gunung berapi. Dari 20% S02 ini yang 16% adalah akibat pembakaran zat-zat yang mengandung belerang seperti minyak bumi dan batubara. Inilah yang membayakan kesehatan di kota-kota yang dapat melumpuhkan dan merusak pernafasan.
2. Sumber bergerak (mobile source), termasuk kendaraan bermotor, pesawat, dan/atau kapal laut;
5. Gas yang dihasilkan dariproses pembuangan akhir di TPA, yang umumnya adalah gas Metan.
Gas metan ini memang tidak bersifat racun (toksik), tetapi gas ini termasuk gas yang mudah menyala (flammable) dan dapat membentuk senyawa yang bersifat eksplosive (mudah meledak) jika bereaksi dengan udara;






Categories: